Sebuah laporan penelitian baru menunjukkan bahwa 78 persen pria Afrika Selatan mengakui pernah melakukan beberapa aksi kekerasan terhadap perempuan termasuk pemerkosaan, seperti dilansir situs Aljazeera, Senin (13/12).
Penelitian ini bermula dari sebuah kasus yang terungkap tentang seorang perempuan Afrika Selatan bernama Gugu Mofokeng yang meninggalkan tempat penampungan selama satu tahun untuk bersembunyi dari mantan pacarnya yang kasar dan ia terus diburu berhari-hari oleh mantannya itu hingga berujung penyiksaan lagi di depan rumah miliknya.
Kisah Mofokeng ini memang mengejutkan, tetapi di Afrika Selatan peristiwa kriminal ini sangat biasa terjadi. Para aktivis gender sudah lama berpendapat bahwa kekerasan terhadap perempuan di negara ini pada proporsi epidemi. Dan meskipun pengenalan beberapa legislasi dan pembentukan komisi untuk kesetaraan gender sudah dilakukan, kini tinggal dilakukan beberapa perbaikan untuk menegakkan keadilan.
Sebuah penelitian pada 2009 lalu yang dilakukan oleh Medical Research Council (MCR) telah mengejutkan dunia. Hasil penelitian itu mengungkapkan bahwa satu dari empat pria di provinsi pesisir Cape Timur dan KwaZulu-Natal telah mengaku pernah melakukan perkosaan. Namun hasil laporan terbaru menurut Gauteng Gender Violence Indicators Pilot Project, yang dirilis bertepatan dengan 16 hari aktivisme internasional terhadap kekerasan gender, menunjukkan situasinya mungkin lebih buruk dari sebelumnya.
Penelitian ini dilakukan di 1.000 rumah di Gauteng, provinsi Afrika Selatan terbanyak penduduknya, yang meliputi Johannesburg dan Pretoria. Studi ini menemukan bahwa 78,3 persen pria mengaku melakukan praktik beberapa bentuk kekerasan, secara emosional, fisik, dan seksual terhadap perempuan.
Sebuah inisiatif oleh MRC bersama organisasi NGO Gender Links, penelitian ini juga melakukan wawancara mendalam dengan laki-laki dan perempuan.
Dua puluh lima persen dari perempuan yang diwawancarai mengatakan mereka telah mengalami beberapa bentuk kekerasan seksual, tetapi hanya 3,9 persen dari kejahatan yang dilaporkan kepada polisi. Satu dari 13 perempuan yang disurvei mengatakan mereka telah diperkosa bukan oleh pacarnya. Dari banyaknya peristiwa kekerasan itu, perbandingannya hanya satu dalam 25 kasus perkosaan yang telah dilaporkan kepada polisi.
Dari orang-orang yang sudah diwawancarai, 37,4 persen mengaku melakukan perbuatan kekerasan seksual setidaknya sekali. Menurut data statistik resmi polisi Afrika Selatan terdapat 68.332 dilaporkan pelanggaran seksual antara Maret 2009 dan Maret 2010, turun dari 70.514 kasus pada tahun sebelumnya.
SUGOI janai ka??qreqeqeqe
sumber : liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar