Jumat, 24 Desember 2010

3 "LOKASI" BUNUH DIRI YANG PALING TEKENAL DI DUNIA

1. GOLDEN BRIDGE, SAN FRANSISCO

 Entah kenapa jembatan yang terkenal ini bisa dijadikan tempat yang paling populer untuk bunuh diri oleh masyarakat sekitar. Mungkin  karena ketinggiannya yang sangat tinggi yang menjadikannya salah satu cara "instant" buat ketemu sama grim reaper,qreqeqeqeqeqeqe...

2. Beachy Head di Inggris

Beachy Head adalah tebing kapur tertinggi di pantai selatan Britania. Ini merupakan atraksi wisata terkenal bagi penduduk setempat. Dengan penempatan halte bus yang nyaman, memungkinkan Anda untuk mendapat akses mudah ke titik tertinggi tebing.

Kombinasi akses mudah dan kecantikan fisiknya ternyata telah memberikan kontribusi positif untuk sisi gelap tempat itu. Di Beachy Head, jumlah rata-rata per tahun untuk aksi bunuh diri adalah 20 orang, jauh tertinggi untuk setiap lokasi tunggal di Inggris.

Tingkat bunuh diri yang cukup tinggi telah mendorong pemerintah untuk memasang sebuah kotak telepon hot-line dengan sambungan langsung ke pusat dukungan bunuh diri. Selain itu, sejak tahun 2004 tim relawan dari Beachy Head Chaplaincy Team (BHCT) juga berpatroli rutin di wilayah ini.

BHCT ini dikelola oleh yayasan Kristen More Fire Revival Ministries dan jumlah kasus bunuh diripun semakin berkurang.

Meskipun Beach Head terbalut kisah yang agak miris dan cenderung mengerikan namun keindahannya tetap menarik untuk dinikmati. Jauh dari hiruk pikuk kota, tempat ini menawarkan keheningan yang sempurna.
 
3.Aokigahara Forest , Jepang

Aokigahara adalah sebuah hutan di kaki Gunung Fuji di Jepang yang juga disebut Laut Pohon. Ini adalah tempat paling populer untuk bunuh diri di seluruh Jepang. Lebih dari 500 orang telah mengakhiri hidup mereka sendiri di Aokigahara sejak 1950-an. Kecenderungan ini diduga dimulai setelah Matsumoto Seicho menerbitkan novel Kuroi Kaiju (Laut Hitam Pohon) di mana dua karakter nya bunuh diri di sana.
Jepang adalah negara dengan tingkat bunuh diri terbanyak, yaitu 100 orang perhari. Untuk menghentikan fenomena ini, setiap keluarga yang anggotanya mati bunuh diri, dikenakan denda sebesar 100 juta Yen.
Orang Jepang bahkan menjuluki hutan Aokigahara sebagai Hutan Bunuh Diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar